Rekomendasi Street Food Jepang, Kuliner Lokal yang Lezat Tanpa Menguras Kantong

Liburan Hemat Luar Negeri

Kalau Sobat sedang merencanakan Liburan Hemat Luar Negeri, maka Sobat sedang membaca artikel yang tepat.  Jepang adalah salah satu destinasi yang kaya dengan aneka ragam makanan lezat. Menariknya, tidak semua kuliner lezat di Jepang menguras isi dompet, lho!

Street food alias makanan kaki lima di Jepang menawarkan rasa yang luar biasa dengan harga yang ramah di kantong. Nah, dalam artikel ini, mari kita bahas bersama beberapa rekomendasi street food Jepang yang wajib Sobat cicipi. Yuk, kita mulai petualangan rasa ini!

Daftar Street Food Jepang yang Populer

Takoyaki – Si Bulat Gurih dari Osaka

Takoyaki adalah salah satu ikon street food Jepang yang sangat populer, terutama di daerah Kansai seperti Osaka. Makanan ini berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari adonan tepung terigu, diisi dengan potongan gurita (tako), daun bawang, dan tempura kecil (tenkasu).

Proses memasaknya pun menarik untuk disaksikan, Sobat. Penjual akan menuangkan adonan ke dalam cetakan bulat, lalu memutarnya dengan sumpit kayu agar matang merata dan berbentuk bola sempurna. Setelah matang, takoyaki biasanya disajikan dengan saus manis gurih, mayones, serpihan ikan kering (katsuobushi), dan rumput laut kering (aonori).

Harga satu porsi takoyaki berkisar antara 300 hingga 600 yen (sekitar Rp30.000–Rp60.000), tergantung lokasi dan ukuran porsinya. Murah meriah dan bikin nagih!

Okonomiyaki – Pancake Asin yang Bisa Disesuaikan Selera

Okonomiyaki sering disebut sebagai “pancake ala Jepang”, namun tentu saja dengan cita rasa yang unik. Nama “okonomi” berarti “sesuai selera” dan “yaki” berarti “panggang”. Artinya, Sobat bisa memilih isian sesuai keinginan.

Bahan dasarnya terdiri dari adonan tepung yang dicampur dengan kol, telur, dan daging atau seafood. Adonan ini kemudian dimasak di atas wajan datar (teppan), dan ketika matang, disajikan dengan saus okonomiyaki yang khas, mayones, dan taburan bonito flakes.

Sobat bisa menemukan okonomiyaki di kios-kios street food, festival, atau pasar malam (yatai), terutama di Hiroshima dan Osaka. Harganya berkisar antara 500–800 yen, dan porsinya cukup besar untuk membuat perut kenyang!

Yakitori – Sate Ayam Khas Jepang

Liburan Hemat Luar Negeri

Buat Sobat yang suka sate, Jepang juga punya versinya sendiri yang bernama yakitori. Yakitori terbuat dari potongan ayam, baik daging maupun bagian lain seperti hati atau kulit, yang ditusuk dan dipanggang di atas arang. Bumbunya ada dua jenis: shio (garam saja) dan tare (saus manis asin mirip teriyaki).

Yang menarik, yakitori biasanya dijual di izakaya (kedai minum) maupun di stand-stand kecil di sekitar stasiun dan jalan ramai. Rasanya gurih, aromanya menggoda, dan pas banget untuk camilan malam. Harga per tusuknya sekitar 100–200 yen. Murah, praktis, dan penuh rasa!

Karaage – Ayam Goreng ala Jepang

Kalau Sobat penggemar ayam goreng, wajib coba karaage. Ini adalah potongan ayam berbumbu yang digoreng hingga garing di luar dan juicy di dalam. Bumbunya terdiri dari campuran kecap asin, jahe, dan bawang putih.

Karaage sering dijual dalam porsi kecil sebagai street food, sangat cocok untuk camilan atau teman jalan-jalan. Di beberapa tempat, karaage disajikan dalam bentuk bento, jadi bisa sekaligus jadi makan siang hemat! Harganya berkisar 300–500 yen untuk satu porsi kecil. Gurih, renyah, dan bikin ketagihan!

Yakisoba – Mie Goreng dengan Sentuhan Jepang

Yakisoba adalah mie goreng khas Jepang yang biasanya dimasak dengan irisan daging, kol, wortel, dan saus khas bernama “sosu” yang manis-gurih. Kadang juga ditambah dengan telur ceplok atau disajikan dalam bentuk “yakisoba pan” (dimasukkan ke dalam roti hotdog!).

Sobat bisa menemukan yakisoba di berbagai festival, food truck, atau pasar malam. Dengan harga sekitar 400–600 yen, Sobat bisa mendapatkan porsi cukup besar yang mengenyangkan.

Dango – Camilan Manis Tradisional

Dango adalah bola-bola kecil dari tepung beras yang ditusuk seperti sate, lalu dipanggang dan disiram saus manis dari kecap asin dan gula (mitarashi). Teksturnya kenyal dan rasanya manis-gurih, sangat khas Jepang.

Biasanya disajikan tiga hingga lima bola per tusuk, dan sering muncul di berbagai festival atau kios tradisional. Dango punya banyak variasi sesuai musim, seperti hanami dango saat musim semi. Harga satu tusuk dango sekitar 100–200 yen. Camilan tradisional yang terjangkau dan penuh cita rasa budaya.

Sobat, mencicipi street food di Jepang bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga merasakan langsung denyut kehidupan masyarakatnya. Dari aroma takoyaki yang menggoda hingga kenyalnya dango yang manis, semua membawa cerita dan kehangatan budaya Jepang yang unik. Dengan harga yang bersahabat dan rasa yang memuaskan, street food Jepang adalah pilihan tepat untuk wisata kuliner tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Jadi, kalau suatu saat Sobat berkesempatan mengunjungi Jepang, jangan lupa masukkan wisata street food ke dalam daftar petualangan kuliner Sobat. Selamat mencicipi dan menikmati kelezatan ala kaki lima Negeri Sakura!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *