5 Cara Membuat Sistem Reseller untuk Bisnis Kamu Sendiri

reseller dropship

Bisnis reseller online tanpa modal kini semakin banyak peminatnya. Praktis dan lebih menguntungkan juga bagi pengusaha. Menggunakan sistem reseller ternyata juga dapat mendongkrak penjualan, lho!

Apakah Anda tertarik untuk mencoba membangun sistem reseller dropship? Pada ulasan kali ini, kita akan membahas bagaimana dan seperti apa cara membuat sistem reseller online. Simak baik-baik, ya!

Cara Membuat Sistem Reseller Online

Buat Struktur Harga Reseller

Hal pertama yang langsung bisa Anda lakukan adalah membuat struktur harga reseller. Setidaknya, Anda harus mengetahui margin yang bisa dikeluarkan kepada reseller. Misalnya, Anda memberikan 10%, 20%, atau 30%, tergantung Anda sendiri sebagai pemilik usaha.

Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan ukuran rupiah. Misal memberikan margin Rp 15.000 per penjualan, atau Rp 25.000 atau berapa pun itu. Tergantung dari Anda sebagai pemilik usaha untuk memberikan margin pada reseller.

Syarat dan Ketentuan menjadi Pendaftar Reseller Online

Jika Anda pernah menjadi anggota reseller tanpa modal, pasti sudah tahu ada syarat dan ketentuannya sebelum bergabung. Kini Anda juga bisa melakukan hal yang sama, membuat aturan dan syarat untuk para reseller yang ingin bergabung dalam usaha Anda. Yang lolos dalam proses penjaringanlah, yang akan menjadi bagian dari anggota tim reseller Anda.

Buat Starter Kit

Membuat starter kit untuk pendaftar reseller online sebenarnya opsional. Tetapi, agar memudahkan reseller dalam mempromosikan produk yang memiliki karakteristik berbeda, Anda mungkin bisa membuatkan starter kit. Bentuknya bermacam-macam, tergantung Anda ingin yang sepeti apa. Ada starter kit yang berbentuk dokumen yang berisi katalog produk.

Bisa juga dibuat seperti aturan, berisi informasi dan tabel harga dari pabrik atau pun toko. Dibuat aturan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi selengkap-lengkapnya, supaya bisa dijadikan sebagai panduan.

Sistem Dropship

Ada satu sistem lagi yang diminati selain sistem reseller, yaitu sistem dropship. Alasan mereka menyukai sistem tersebut karena mereka hanya perlu mengkonfirmasi kepada Anda sebagai supplier, jika ada orderan yang di kirim ke lokasi B, C, atau lokasi lainnya.

Jadi, para dropshipper tidak perlu repot mengemas barang karena supplier-lah yang bertugas dalam proses pengemasan sampai pengiriman ke alamat tujuan. Dropshipper cukup mempromosikan produk di media sosial menggunakan gambar untuk menarik minat calon konsumen.

Membuat Kompetisi antar Reseller

Anda bisa membuat kompetisi antar reseller untuk meningkatkan penjualan produk. Kok bisa? Jelas saja, dengan adanya kompetisi, maka reseller akan tertantang dan semangat menjual produk-produk Anda.

Caranya mudah, Anda bisa memberikan bonus tambahan  pada reseller yang bisa menjual sesuai target, atau apapun yang bisa menarik reseller untuk lebih produktif memasarkan dan menjual barang. Karena kompetisi ini bersifat subjektif, jadi tergantung dari kesenangan dan kreativitas Anda.

Itulah beberapa cara membuat sistem reseller untuk membantu bisnis Anda semakin berkembang ke depannya. Semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *