
Di era modern ini, orang tua mempunyai tantangan tersendiri dalam mengasuh si kecil. Bunda perlu memberikan pola asuh yang tepat di tengah teknologi yang semakin berkembang pesat, salah satunya adalah layar elektronik seperti televisi dan smartphone.
Banyak anak-anak yang mulai kecanduan bermain smartphone. Apabila Bunda tidak mengizinkannya, anak akan menangis bahkan tantrum karena keinginannya tidak dituruti. Oleh karena itu, Bunda perlu memberikan batasan tentang durasi menggunakan smartphone agar tidak menjadi kebiasaan.
Begitu juga dengan pembatasan menonton televisi. Salah satu studi menyebutkan bahwa paparan televisi mempunyai dampak negatif pada kemampuan bahasa anak. Sebab, kegiatan yang melibatkan televisi bisa menurunkan jumlah dan frekuensi bahasa yang orang tua tuturkan kepada anak-anak.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan mainan edukatif untuk anak yang akan mendistraksi si kecil dari smartphone dan layar televisi. Selain itu, mainan yang bisa kita dapatkan dari supplier mainan edukasi ini juga bisa menstimulasi otak sehingga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Adapun beberapa rekomendasi mainan edukasi untuk mengasah kecerdasan si kecil ialah sebagai berikut.
LEGO Classic Large Creative Brick Box
Bunda bisa memberikan mainan dari brand terkenal asal Denmark, yaitu Lego. Classic Large Creative Brick Box ini berisi 790 bricks dengan 33 warna yang berbeda. Selain itu, mainan ini juga memiliki enam roda serta delapan pintu dan jendela yang bisa anak susun sesuai dengan imajinasinya.
Warnanya yang beragam tentu akan menarik atensi anak untuk memainkannya. Manfaat dari bermain lego satu ini adalah meningkatkan imajinasi, berpikir logis, dan merangsang kecerdasan berpikir serta kemampuan motorik si kecil.
Mattel Games Fast Fun Blokus
Jika Bunda mencari mainan yang bisa menstimulasi kecerdasan interpersonal anak, Mattel Games Fast Fun Blokus merupakan salah satu rekomendasi mainan edukatif untuk anak yang bisa Bunda berikan pada si kecil. Cara bermain board game satu ini adalah dengan menyusunnya sesuai petunjuk yang ada atau Bunda bebaskan anak menyusun kepingan-kepingan sesuai imajinasinya.
Fast Fun Blokus setidaknya harus dimainkan oleh dua orang sehingga mengharuskan anak berinteraksi dengan orang lain. Jadi, selain mengasah otak, kemampuan anak berkomunikasi dengan orang lain juga semakin terasah.
Marble Run 46 Pcs
Marble Run merupakan mainan yang cocok untuk mengenalkan konsep gravitasi anak dengan cara yang menyenangkan. Produk ini merupakan mainan lintas balap dengan 15 kelereng yang berwarna-warni.
Manfaat dari permainan ini adalah mengenalkan konsep grativasi, meningkatkan kemampuan mengenal warna, berpikir logis dan berimajinasi sehingga dapat mengasah kecerdasan otak. Selain itu, proses kerja sama untuk merakit track-nya juga bisa meningkatkan komunikasi Bunda dengan si kecil.
My Family Doctor Kit
Sesuai namanya, permainan ini akan mengenalkan profesi dokter kepada anak dan membuat anak akan bermain peran sebagai seorang dokter. My Family Doctor Kit memiliki delapan macam mainan alat kedokteran sebagai penunjang anak untuk bermain peran.
Bunda juga bisa ikut andil sebagai pasien atau sebaliknya. Dengan begitu, daya imajinasi anak dan kemampuan berkomunikasi dapat terasah melalui permainan ini.
Doll House
Mainan edukatif untuk anak berikutnya adalah Doll House. Permainan ini berupa miniatur rumah-rumahan, lengkap dengan isinya seperti meja, kursi, lemari, kasur dan sebagainya. Doll House memiliki beberapa pilihan, di antaranya DIY Miniatur Doll House – Blue and White Town, Cute Pink Room, Warm Coffee Time, dan sebagainya.
Biasanya, anak perempuan yang lebih menyukai permainan seperti ini. Mereka akan berimajinasi dengan boneka-bonekanya untuk melakukan sebuah peran dan dalam situasi tertentu. Hal ini bermanfaat untuk menstimulasi otak, meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi anak. Asyiknya, mainan satu ini bisa kita dapatkan dengan mudah di supplier mainan edukatif by toyslandindonesia.com.
Demikianlah beberapa rekomendasi mainan edukatif untuk anak yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak si kecil. Semoga bermanfaat ya, Bunda!