Penggunaan Sistem Pemantauan Emisi Secara Kontinu (CEMS)

Penggunaan Sistem Pemantauan Emisi

Saat ini dampak polusi udara terhadap lingkungan semakin besar dan terus meningkat seiring waktu. Polusi udara, yang berasal dari sumber-sumber seperti debu, asap kendaraan, dan asap pabrik, menjadi perhatian serius. Pemerintah dari berbagai negara mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif polusi udara di wilayah mereka.

Sebagai langkah pencegahan utama, Continuous Emission Monitoring Systems (CEMS) digunakan untuk memeriksa dan mengukur jumlah polutan di udara secara real-time. Inisiatif ini mencerminkan respons aktif pemerintah terhadap tantangan polusi udara, menegaskan kebutuhan untuk mengadopsi teknologi canggih seperti CEMS untuk meningkatkan pemantauan dan pengendalian emisi secara efektif.Top of Form

Pemantauan emisi dengan cara terus-menerus wajib dilakukan menggunakan sistem pemantauan emisi secara terus-menerus (CEMS) untuk:

  1. proses pengolahan, jika energi yang digunakan lebih besar sama dengan 25 MW (dua puluh lima Mega Watt) pembangkit energi; dan
  2. pengoperasian mesm kapasitas desainnya:
  • lebih besar sama dengan dari 25 MW (dua puluh lima Mega Watt); atau
  • kurang dari 25 MW (dua puluh lima Mega Watt) dengan kandungan sulfur dalam bahan bakar lebih dari 2% (dua persen) dan beroperasi secara terus-menerus.

Terhadap proses pengolahan dan pengoperasian mesin penunjang produksi yang memiliki lebih dari satu sumber emisi, pemantauan dengan menggunakan sistem pemantauan emisi secara terus-menerus (CEMS) dilakukan pada sumber emisi dengan beban emisi paling tinggi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup no. 13 tahun 1995, terdapat 4 jenis industri wajib memantau menggunakan CEMS (Continuous Emission Monitoring System) yaitu:

  1. Industri Besi dan Baja,
  2. Industri Pulp dan Kertas,
  3. Pembangkit Listrik (PLTU) Berbahan Bakar Batubara
  4. Industri Semen

Penggunaan CEMS membantu memastikan bahwa emisi dari kegiatan industri tetap terkendali sesuai batas yang telah ditetapkan, serta dapat menjadi alat yang efektif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Apakah Anda memiliki kendala terhadap CEMS? Lensa Lingkungan, konsultan yang fokus di bidang emisi dan udara ambien, bisa menjadi solusi.

Recommended For You