
Berbicara soal organ reproduksi wanita, tentu saja sangat penting diketahui oleh wanita dan juga pria. Bahwa untuk organ reproduksi tidak hanya berkisar pada vagina dan rahim saja tapi ada juga istilahnya yang dinamakan oviduk. Singkatnya, oviduk adalah saluran yang ada pada tuba falopi dan punya peran penting di dalam tubuh bahkan dapat meningkatkan peluang keberhasilan ketika seseorang ingin hamil.
Setiap tuba falopi punya panjang 10 sampai 13 cm namun berbeda-beda untuk tiap orang dan fungsi oviduk juga beragam.
Yuk Ketahui Fungsi Oviduk
Organ intim wanita dilapisi oleh berbagai lapisan selaput lendir yang punya lipatan dan papilia serta benjolan kecil yang berbentuk kerucut. Sejumlah bagiannya terdiri dari dinding otot polos, lapisan mukosa bagian dalam dan lapisan luar jaringan pendukung longgar atau serosa. Oviduk punya sisi kiri dan sisi kanan di sebelah rahim yang bentuknya melingkar. Berikut ini beberapa fungsi oviduk yang wajib diketahui.
Mengangkut Sel Sperma
Adapun fungsi utama dari organ ini adalah mengangkut sel sperma pria ke sel telur agar bisa melakukan persiapan untuk pembuahan. Prosesnya adalah sel telur diambil oleh fimbriae lalu kemudian didorong menuju rahim. Dorongan tersebut dibantu oleh rambut halus dan kemudian dilakukan kontraksi ritmik atau otot pada saluran tuba.
Meningkatkan Peluang Kehamilan
Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa oviduk dapat membantu meningkatkan keberhasilan kehamilan. Karena memang oviduk dapat membantu sperma melakukan perjalanan keluar dari rahim menuju saluran tuba. Di mana keduanya akan bertemu dan membuahi sel telur lalu sel telur yang sudah dibuahi akan melanjutkan perjalanannya menuju.
Ketika telur yang sudah dibuahi tertanam di rahim maka bisa terus berkembang dan akan terjadi kehamilan pada wanita.
Menjadi Kontrasepsi Permanen
Oviduk juga memiliki fungsi sebagai cara untuk hamil tanpa bantuan medis karena fungsi dari organ ini sebagai sterilisasi permanen. Jadi oviduk bisa juga dimanfaatkan, sebagai pengikatan saluran tuba untuk mencegah kehamilan.
Cara tersebut juga dapat membantu menurunkan risiko kanker ovarium ketika saluran tuba meningkat.
Gangguan Kesehatan Pada Oviduk
Setelah mengetahui apa saja fungsi oviduk, kini Anda juga harus paham bahwa ada beberapa penyakit yang mengintai saluran oviduk. Berikut ini beberapa diantaranya.
- Kehamilan Ektopik, merupakan kondisi di mana terjadi keterlambatan pengangkutan sel telur yang sudah dibuahi menuju rahim. Sel telur yang sudah dibuahi tertanam lalu menyebabkan kehamilan ektopik di dalam tuba. Untuk menyembuhkan kehamilan ektopik, butuh pengobatan yang disesuaikan dengan riwayat kesehatan para wanita dengan pemeriksaan lebih lanjut.
- Kelainan saluran tuba, ada juga kondisi di mana terjadi kelainan atau kerusakan pada saluran tuba yang bisa mempengaruhi kesuburan para wanita. Kondisi ini dipicu oleh sperma yang tidak mencapai sel telur, infeksi panggul, bawaan dan endometriosis.
- Salpingitis, peradangan yang disebabkan oleh penebalan saluran. Salpingitis dibagi menjadi dua yaitu Salpingitis isthmica nodosa dan Salpingitis non-nodular.
- Komplikasi klamidia, kondisi ini sering terjadi akibat dari prosedur sterilisasi tuba yang disengaja. Di mana torsi tuba terjadi karena oviduk terpelintir dan mempengaruhi suplai darah ke tubuh. Jika tidak melakukan pengobatan, maka bisa berpengaruh pada kesuburan.
- Kanker saluran tuba, kanker ini sangat jarang ditemukan bahkan tingkat peluangnya kurang dari satu persen.
Itu tadi beberapa fungsi oviduk dan pemahaman tentang beberapa penyakit yang mungkin punya peluang untuk menyerang bagian atau saluran oviduk. Dapatkan informasi lengkap tentang oviduk lewat SehatQ. Untuk Anda yang membutuhkan obat-obatan, terutama obat bebas bisa juga mengunjungi apotek online dari platform ini di Toko SehatQ.
Tentu saja Anda tidak hanya bisa melakukan pembelian obat secara online tapi toko obat SehatQ juga membantu untuk melakukan konsultasi gratis terkait pilihan obat yang aman dan juga dosis obat.